Keterangan yang berhasil dihimpun Radar (Grup JPNN), Polsek Depok menyebutkan, awalnya Selasa (2/4) malam, korban menarik tiga orang penumpang dari terminal Slawi. Ketiga penumpang yang terdiri dari dua pria dan satu wanita tersebut meminta diantar ke daerah Sindanglaut, Kabupaten Cirebon dengan sistem sewa atau carter.
Tanpa rasa curiga, korban yang menggunakan taksi jenis Chevrolet ber-nopol G 1300 CF pun meluluskan permintaan penumpangnya itu. Namun tak disangka, belum lagi sampai ke tempat tujuan, ketiga penumpangnya malah menodongkan pistol dan celurit, lalu mengancam korban untuk menyerahkan kendaraannya. Karena ditodong, korban pun tak dapat berkutik dan menghentikan laju kendaraannya di sebuah tempat sepi di wilayah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya, para pelaku berhasil mengambil alih mobil tersebut setelah sebelumnya menyekap dan membekap korbannya. Kedua tangan korban pun diborgol. Para pelaku kemudian mengarahkan kendaraan tersebut ke daerah perkebunan tebu di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Di tempat itulah korban lalu dibuang dalam keadaan kedua tangan masih terborgol, para pelaku langsung kabur menuju arah pantura.
Rabu (3/4) pagi, korban berhasil ditemukan dan diselamatkan warga setempat. Selanjutnya korban diantar warga ke Polsek Sedong. Karena TKP perampokannya di wilayah Lemahabang, sekitar pukul 09.00 korban kemudian diserahkan Petugas Polsek Sedong ke Polsek Lemahabang guna membuat laporan dan penyelidikan lebih lanjut.
Namun, Rabu (3/4) dini hari, sekitar pukul 03.00, petugas Unit Reskrim Polsek Depok menemukan sebuah taksi warna hijau bertuliskan Lestari Taxi tanpa pelat nomor di Jl Simangu, Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Saat ditemukan, beberapa barang yang ada pada mobil tersebut, seperti tape, radio panggil, aki mobil, salon speaker, lampu tanda taxi, buku kir, kunci dan pelat nomor sudah hilang. Selanjutnya, mobil tersebut dibawa dan diamankan ke Mapolsek Depok. Sekitar pukul 16.30, mobil taksi tersebut diserahkan ke petugas Polsek Lemahabang untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Mobil itu kami temukan dalam keadaan seluruh pintunya terkunci. Tulisan identitas Lestari Taxi ditutup oleh pelaku dengan menggunakan lakban. Setelah kami kembangkan, ternyata mobil itu adalah mobil yang dicuri oleh kawanan perampok yang terjadi di wilayah hukum Polsek Lemahabang. Mobil sudah kami serahkan ke penyidik Polsek Lemahabang untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Depok AKP Dody Munandar melalui Kanit Reskrim Aiptu Kacung yang ditemui Radar di Mapolsek Depok, kemarin (3/4) sore. (rdh)
0 komentar:
Posting Komentar