Provit Sharing

Sebuah sistem kerja sama provit sharing/bagi hasil bisnis perbengkelan dengan standart bengkel resmi dan dealer resmi distributor spare part di tempat strategis dengan potensi pasar yang sangat luas di Kabupaten Malang

KONSEP KERJA SAMA PROVIT SHARING

...................................... motor

Sebuah usaha dibidang  otomotif roda dua yang didalamnya meliputi bisnis jasa perbengkelan dan perdagangan spare part.

_____ motor berdomisili di Jl. ................................ Kepanjen -Malang Jawa Timur, didirikan melalui sebuah kerja sama  

 Nama                               :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat                             : Malang - Jawa Timur

Adalah PIHAK I  disebut sebagai pemilik dan pengelola

Nama                              :

Tempat dan tanggal lahir :

Alamat                            :

Adalah PIHAK II  sebagai penanam modal awal atau disebut sebagai investor

Antara pengelola dan investor mendirikan usaha sebagai bentuk kerjasama yang mana kedua belah pihak memiliki tanggung jawab dan hak yang tertuang di dalam kesepakatan bersama.

Tanggung jawab yang dimaksud adalah sebuah kewajiban menyelesaikan segala tanggungan maupun resiko yang ditimbulkan oleh kewajiban tersebut.

HAK DAN KEWAJIBAN

KEWAJIBAN PENGELOLA

1.      Bertanggung jawab terhadap kelangsungan bisnis

2.      Transparasi sistem provit sharing dengan prosentase sesuai dengan kesepakatan

3.      Bertanggung jawab terhadap transparasi segala bentuk transaksi usaha dan operasional

4.      Bertanggung jawab terhadap legalitas bisnis

5.      Bertanggung jawab terhadap management SDM ( sistem perekrutan SDM, gaji dll)

6.      Berkewajiban mengembalikan modal awal sesuai kesepakatan.

7.      .....................................................................................................................

8.      ..................................................................................................................

HAK PENGELOLA

1.      Menentukan segala bentuk kebijakan bisnis baik management system, marketing maupun promotion.

KEWAJIBAN INVESTOR

Bertanggung jawab terhadap modal awal dengan jumlah dan tempo sesuai dengan kesepakatan serta menjamin keamanan dan kebersihan modal dari unsur pidana

HAK  INVESTOR

1.      Berhak atas transparasi bisnis serta melakukan audit sistem provit sharing

2.      Berhak memutuskan kerja sama apabila secara hukum yang berlaku di Indonesia  pihak pengelola terbukti melakukan pelanggaran kerja sama dan modal awal kembali dengan prosentase sbb :

a.       1 s/d 5 tahun    : modal kembali 100%

b.      6 s/d 10 tahun  : modal kembali 75 % ditambah penarikan seluruh aset bergerak yang dibelanjakan dari modal awal

c.       10 s/d 15 tahun            : ............................................................................................

d.      16 s/d 20 tahun            : ............................................................................................

3.      ...............................................................................................................................................

4.      ...............................................................................................................................................

========================================================================

PROVIT SHARING

Adalah sistem pembagian keuntungan secara jujur dan jelas dengan penjelasan dan kesepakatan sebagai berikut :

PROVIT                      : adalah keuntungan

GROSS PROVIT        : keuntungan kotor

OPEX                          : biaya operasional, adalah segala bentuk biaya pengeluaran yang di pergunakan untuk menghidupi aktivitas usaha.

NET PROVIT              : keuntungan bersih

             

1.      NET PROVIT  = GROSS PROVIT - OPEX  (Opex adalah biaya operasional)

2.      Prosentase bagi hasil :

Adalah prosentase bagi hasil antara Pengelola dan Investor dari NET PROVIT dengan pembagian ssebagaai berikut :

a.       Investor           : ......%

b.      Pengelola         : ......%

c.       Investasi          : 10 %

INVESTASI     : tabungan dan hak bersama antara kedua belah pihak, sebagai biaya pengembangan usaha maupun biaya cadangan terhadap hal-hal diluar dugaan diluar modal awal maupun opex .

MODAL AWAL

Modal awal sejumlah  . ....................................................................................

Terbilang Rp. ________________________

            Adalah besaran rupiah yang diberikan investor kepada pengelola untuk berlangsungnya kerjasama bisnis kedua belah pihak.

........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

KESEPAKATAN AWAL

1.      ................................................................................................

2.      ................................................................................................

3.      ................................................................................................

4.      ................................................................................................

5.      ................................................................................................

6.      ................................................................................................

7.      ................................................................................................

8.      ................................................................................................

PENGAKHIRAN KERJA SAMA

Apabila kerja sama ini harus diakhiri, maka :

1.      Kerja samaa ini dapat diakhiri apabila sudah berjalaan dalam kurun waktu .... (    ) tahun

2.      ..............................................................................

3.      ..............................................................................

4.      ..............................................................................

5.      ..............................................................................

6.      ..............................................................................

Analisa lokasi yang akan dijadikan bengkel, meliputi :
•    Lingkungan
•    Bangunan
•    Populasi, lalu lintas & pasar

Untuk mewujudkan pasar yang lebih kompetitif sangat dibutuhkan beberapa point penting untuk menjadi bengkel yang memiliki pembeda dari yang lain,
a.    Maping lokasi dengan potensi strategis,sebagai penguasa market share.
b.    Tool & equipment standart bengkel resmi dengan tambahan tools modern penunjang lainnya
c.    Computerised system dan transparasi transaksi
d.    Dengan kualitas melebihi bengkel umum harga servis lebih murah dibandingkan dengan bengkel resmi, potensi lebih
e.    Dealer resmi penjualan spare part akan lebih  flexible, dengan konsep  distributor dan eceran, bukan tidak mungkin Kepanjen akan memiliki penguasa baru market share spare part.
f.    Menyediakan fasilitas atau investasi tool equipment pembeda sebagai magnet pasar (tire changer, piping system, dll )
g.    Uniform yang cool, ramah dan menampilkan visualisasi friendship.
h.    Mampu memberikan layanan smart yang lebih baik
i.    CSR Customership Relation , management CDB “ Customer is our friend ”

Anda berminat ? Silakan  kirimkan ke surel kami, hanya terbatas bagi yang yang benar-benar serius..